Agar rezeki yang Allah SWT berikan kepada kita
menjadi berkah, Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk
memperbanyak sedekah.
Sabda Rasulullah SAW, ”Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah.”
Dalam hadis lain, Rasulullah SAW menjelaskan, ”Setiap
awal pagi, semasa terbit matahari, ada dua malaikat menyeru kepada
manusia di bumi. Yang satu menyeru, ‘Ya Tuhanku, karuniakanlah ganti
kepada orang yang membelanjakan hartanya kerena Allah’. Yang satu lagi
menyeru, ‘Musnahkanlah orang yang menahan hartanya’.”
Sedekah walaupun kecil tetapi amat berharga di sisi
Allah SWT. Orang yang bakhil dan kikir dengan tidak menyedekahkan
sebagian hartanya akan merugi di dunia dan akhirat karena tidak ada
keberkahan. Jadi, sejatinya orang yang bersedekah adalah untuk
kepentingan dirinya. Sebab, menginfakkan (belanjakan) harta akan
memperoleh berkah, dan sebaliknya menahannya adalah celaka.
Sedekah memiliki beberapa keutamaan bagi orang yang mengamalkannya.
Pertama, mengundang datangnya rezeki.
Allah SWT berfirman dalam salah satu ayat Alquran
bahwa Dia akan membalas setiap kebaikan hamba-hamba- Nya dengan 10
kebaikan. Bahkan, di ayat yang lain dinyatakan 700 kebaikan. Khalifah
Ali bin Abi Thalib menyatakan, ”Pancinglah rezeki dengan sedekah.”
Kedua, sedekah dapat menolak bala.
Rasulullah SAW bersabda, ”Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah bisa mendahului sedekah.”
Ketiga, sedekah dapat menyembuhkan penyakit.
Rasulullah SAW menganjurkan, ”Obatilah penyakitmu dengan sedekah.”
Keempat, sedekah dapat menunda kematian dan memperpanjang umur.
Kata Rasulullah SAW, ”Perbanyaklah sedekah. Sebab, sedekah bias memanjangkan umur.”
Mengapa semua itu bisa terjadi? Sebab, Allah SWT
mencintai orang-orang yang bersedekah. Kalau Allah SWT sudah mencintai
seorang hambanya, maka tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan,
tidak ada permintaan dan doa yang Allah tidak kabulkan, serta tidak ada
dosa yang Allah tidak ampuni, dan hamba tersebut akan meninggal dunia
dalam keadaan khusnul khatimah (baik).
Kekuatan dan kekuasaan Allah jauh lebih besar dari
persoalan yang dihadapi manusia. Lalu, kalau manfaat sedekah begitu
dahsyatnya, masihkah kita belum juga tergerak untuk mencintai sedekah?
Wallahu a’lam bis-shawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar